Kapolresta mataram lakukan vaksin covid-19 tahap dua. |
BorneoTribun | Mataram, NTB - Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya. Kapolresta menerima suntikan vaksin kedua kalinya bersama pejabat Pemerintah Kota Mataram dan anggota Forkopimda Kota Mataram lainnya. Bertempat di Gedung Graha Mentaram Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Kamis (28/01/2021). Sekitar pukul 09.05 Wita.
Kapolresta tiba di RSUD Kota Mataram. Sama seperti vaksinasi di tahap pertama. Mantan Wadir Intelkam Polda NTB itu langsung mengikuti sejumlah tahapan. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah. Kapolresta lulus dua tahapan awal dan diskrining sebelum menerima suntikan vaksin Sinovac kedua kalinya.
Kapolresta adalah orang ketiga menerima vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya di RSUD Kota Mataram. Ia menyusul Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Bappeda Kota Mataram yang lebih dulu divaksin untuk kedua kalinya. Sambil mengacungkan jempol, cairan vaksin disuntikkan ke lengan kirinya. Kapolresta terus tersenyum saat tim medis menyuntikkan vaksin Sinovac kedua kalinya. ‘’ Alhamdulillah saya sudah divaksin untuk kedua kalinya,’’ ungkap Kapolresta.
Setelah disuntikkan vaksin. Heri dan penerima vaksin lainnya menunggu proses observasi. Observasi selesai 30 menit. Setelah itu Kapolresta mengaku tidak merasakan keluhan atau reaksi kedaruratan. ‘’ Saya malah merasa semakin bugar,’’ tuturnya.
Beda dengan vaksin yang pertama. Heri mengaku setelah divaksin jadi mengantuk dan lapar. Bekas suntikan vaksin juga dirasakan agak menebal. ‘’ Iya yang kemarin ngantuk dan lapar. Ini yang kedua setelah divaksin dikasi makan sama Pak Dokter. Jadinya kenyang,’’ katanya.
Heri juga mencoba memberikan informasi untuk mengedukasi masyarakat. Bahwa vaksin tersebut bukan obat. Vaksin disuntikkan untuk menumbuhkan dan menambah imun seseorang. Dengan vaksin, kekebalan tubuh seseorang. Bisa meminimalisir penyakit yang datang dari luar ke dalam tubuh seseorang. ‘’ Jadi vaksin ini tugasnya hanya menjaga tubuh kita mengenal virus itu bagaimana,’’ katanya.
Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir divaksin. ‘’ Ini saya sudah dua kali divaksin. Jangan takut divaksin,’’ ungkap.(Ad)