BorneoTribun Sumbawa Barat, NTB Kondisi penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat semakin hari semakin meningkat dan membutuhkan penanganan serta kepedulian semua pihak. Tim Satgas Covid-19 kabupaten terus melakukan penanganan yang maksimal untuk menekan angka kasus tersebut.
Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol CZI Sunardi ST MIP, mengatakan, salah satu cara untuk penanganan strategis dan terkontrol serta maksimal dalam menekan angka penyebaran Covid-19 yaitu dengan melakukan isolasi terpusat terhadap pasien yang telah terkonfirmasi virus Corona.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini penyebaran Covid-19 di Sumbawa Barat dapat kita tekan atau minimalisir," ujar Dandim usai menjemput pasien positif Covid-19 di Desa Lamusung Kecamatan Seteluk untuk dibawa ke lokasi ilosasi terpusat, Minggu (15/8).
Dandim juga meminta kepada warga agar mendukung setiap program yang dilakukan oleh pemerintah dalam pencegahan dan penanganan kasus Covid-19, sehingga mata rantainya virus tersebut dapat diputuskan.
"Saya berharap pasien yang terkonfirmasi positif tetap sabar dan tabah, ikuti anjuran pemerintah. Ini semua demi kebaikan kita bersama. Di lokasi isolasi terpusat nanti akan dirawat maksimal oleh petugas kesehatan," kata Dandim.
Disampaikan Dandim, pelaksanaan isolasi terpusat (Isoter) mengacu pada Peraturan Pemerintah Pusat, Surat Edaran Gubernur NTB no. 360 tanggal 26 Juli 2021 dan Surat Edaran Bupati Sumbawa Barat no. 025 tanggal 27 Juli 2021 tentang penanganan pasien positif Covid-19.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama Forum komunikasi pimpinan daerah maupun pemerintah kecamatan dan desa dalam penanganan Covid-19 di wilayah Sumbawa Barat.
Di waktu yang sama, Kepala Desa Lamusung, Surya Ratna, mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan lokasi Isoter yang disuport oleh dana desa.
Ia mengatakan, bahwa dengan adanya lokasi isloasi terpusat yang dimiliki desa ini yang digunakan untuk mengisolasi pasien Covid-19, maka ketakutan warga akan penyebaran Covid-19 akan berkurang.
"Di dalam tempat Isoter kami sudah siapkan dan lengkapi dengan fasilitas seperti kompor, mesin cuci, tempat tidur, dan kebutuhan atau makanan sehari-hari," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin SIK MIP melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi SSos mengatakan bahwa dalam penjemputan tersebut Bhabinkamtibmas desa setempat juga ikut mendampingi proses penjemputan pasien positif untuk dibawa ke lokasi Isoter.
Eddy juga meminta kepada warga agar hati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Apalagi di massa Pandemi Covid-19 seperti ini.
"Hati-hati, pilih dan pilah informasi yang didapat, jangan menyebar informasi yang belum tentu kebenaran dan belum jelas sumbernya, karena dampaknya akan mengganggu kondusifitas," kata Eddy.
Dalam kegiatan itu warga juga diberikan bantuan obat-obatan dan sembako dari Danrem 162/WB kepada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasien tersebut langsung dibawa oleh Satgas Covid-19 dari rumahnya di Desa Lamusung menuju lokasi Isoter yang telah disiapkan Kecamatan Seteluk menggunakan ambulan.
Sebelumnya, telah dilakukan apel gabungan di Puskesmas Seteluk dalam rangka penjemputan pasien Covid-19 untuk dibawa ke lokasi Isoter.
Hadir dalam kegiatan, Sekda KSB, Dandim 1628/SB, Wakapolres Sumbawa Barat, Kadis Kesehatan, Camat Seteluk, Danramil 1628-03 Seteluk, Kapolsek Seteluk, Kepala Puskesmas Seteluk dan staf Kecamatan Seteluk.
Reporter : Adbravo
Editor : Hermanto